blog visitors

Light Pulse

Melalui tutorial singkat ini, kita akan belajar untuk memanipulasi sebuah fotografi dengan kualitas kamera Nokia 5300 menjadi sebuah gambar yang ciamik. ‘Pembedahan’ akan dumulai dari pengaturan level, color balance, sampai dengan memberikan efek khusus – Light Pulse.
Selama pengerjaan Kita akan menggunakan Adobe Photoshop CS 2. Berikut langkah pengerjaannya:
1.       Buka gambar vina anindya paramitha (stock gambar dapat di download di www.turunhujan.deviantart.com)
2.       Setelah gambar tampil pada workspace, klik kanan pada layer background lalu pilih Duplicate Layer- ganti nama menjadi – vinapulasi – lalu klik O
3.       Pastikan layer yang sedang aktif adalah vinapulasi. Lalu untuk melakukan pengaturan intensitas cahaya pilih menu Image – Adjustments – Level
 
4.       Pastikan Channel yang aktif adalah RGB. Pada jendela Levels kita akan dihadapkan pada 3 titik Input Levels.  Titik hitam, titik abu, dan titik putih seperti yang dilingkari pada keterangan gambar dibawah ini. Bila titk hitam digeser ke kanan, maka akan didapatkan warna gelap pada gambar (intensitas cahaya berkurang). Bila titik putih digeser, maka akan didapatkan warna terang (intensitas cahaya bertambah). Sedangkan, titik tengah/titik abu-abu adalah titik penyeimbang antara warna gelap dan terang. Isikan angka berikut pada masing-masing Input Levels: 75, 0.84, 245. Lalu klik OK.
5.       Selanjutnya adalah pengaturan keseimbangan warna. Klik menu Image – Adjustments – Color Balance. Aktifkan tanda centrang pada Preserve Luminosity. Lalu atur color balance pada Midtones (-35, 0, +14), Highlights (-25, +25, -65), dan Shadows (-15, +35, -29). Lalu klik OK.
6.       ada langkah ke 5, sudah terlihat jelas perbedaan antara gambar asli dan gambar setelah di atur image level dan color balancenya. Langkah berikutnya adalah manipulasi warna rumput. Klik menu Image – Adjustments – Replace Color. Atur Fuzziness menjadi 150 dan Hue menjadi +65. Klik OK.
7.       Untuk membuat efek khusus Power Ball, buat layer baru (Ctrl+Shift+N) atau klik menu Layer – New Layer – beri nama Shape Ball - OK
8.       astikan Layer yang aktif adalah Shape Ball. Pada Tools menu, aktifkan Brush Tool set ukurannya menjadi 50 px, dan pastikan jenis brush yang digunakan adalah default brushes yang memiliki karakter blur.
9.       Sebelum menggunakan brush tool tadi, pastikan warna foreground adalah putih seperti yang dilingkari pada gambar sebelumnya. Bubuhkan brush di depan tangan (perhatikan gaya grafitasi) lihat area pada gambar yang dilingkari warna merah
10.   uat layer baru seperti pada langkah ke 7, perbedaannya adalah pada nama layer dan mode layer/blending mode. Ubah nama menjadi Color Ball dan ubdah mode layer dari normal menjadi overlay – klik OK.
11.   Pastikan Layer yang aktif adalah Color Ball. Aktifkan kembali brush tool dan rubah ukuran brush menjadi 70 px. Dan rubah warna foreground color menjadi kuning
12.   Bubuhkan brush pada area yang dilingkari warna merah tebal (timpahkan diatas titik putih yang dibuat pada langkah ke 9) dengan cara mengklik sebanyak dua kali.
13.   Untuk menambahkan kesan yang lebih fantastis, kita dapat memperbanyak efek khusus Power Ball yang sudah dibuat dengan cara menduplikasi, Duplicate. Namun layer Shape Ball dan Color Ball tadi harus di masukkan kedalam Group terlebih dahulu agar proses duplikasi menjadi mudah.
14.   aranya klik Icon create a new group yang terletak di bagian bawah jendela Layers (icon berupa gambar folder). Atau, klik menu Layer – New – Group.
15.   Setelah Group dibuat, langkah selanjutnya adalah memasukkan kedua layer (color ball & shape ball) kedalam Group. Caranya tekan tombol Ctrl pada keyboard, lalu klik pada layer-layer yang dimaksud (klik pertama pada layer Shape Ball, kedua pada Color Ball) setelah itu lepas tombol Ctrl.
16.   Setelah kedua layer tadi di pilih, drag ke layer Group 1. Bila segitiga abu pada bagian kanan Group 1 di klik, maka akan tampil isi dari Group 1
17.   Sekarang adalah tahapan Duplicate, klik kanan pada Group 1, pilih Duplicate Group.
18.   Aktifkan Move Tool, dan pastikan layer yang aktif adalah Group 1 copy. Lalu, drag Group 1 copy pada workspace ke sembarang tempat yang diinginkan.
19.   Jika proses manipulasi sudah selesai, langkah terakhir adalah menyimpan karya dalam format JPG/JPEG. Caranya, klik menu File – Save As. Dan pastikan format file nya adalah JPEG
20.   Maka, jadilah sebuah karya digital yang cukup menarik.

0 comments:

Post a Comment